Jumat, 21 Mei 2010

Pemrograman Orientasi Objek(OOP)

Kuliah Teori maupun Praktek yang diperoleh setelah Mid-test sebagai berikut:

Pewarisan ada tiga bentuk :
1. Pewarisan Tunggal
2. Pewarisan Berganda
3. Pewarisan Bertingkat

Contoh P.Tunggal yakni hanya ada satu Induk
contoh P.Berganda yakni ada 2 induk ( ayah dan Ibu)
Contoh P.Bertingkat yakni berurutan ( 1.makluk, 2.Mamalia , 3. Sapi)

Untuk mengakses fungsi anggota menggunakan operator, sedangkan untuk mengakses variabel pointer(*) menggunakan tanda operator panah(~>).

Function Overloading yakni penamaan fungsi anggota sama, dibedakan dari Argumen.
contoh 1: a. int tambah(int a, int b)
b. int tambah (int a, int b , int c)

int adalah return value , dan tambah adalah nama fungsi.
contoh 2: a. int tambah (int a, int b)
b. double tambah( double a, double b)

Function Override yakni menggantikan seterusnya selama ada fungsi virtual.
Function Constructor , contoh :
- programmer ()
bonus =0
- programmer(double bns)
bonus=bns

Ciri- ciri Variable Pointer (VP):
- harus ada tanda bintang(*) ,
- Tulisan dulu kemudian tipe data tanda asteris (*) nama_variabel(alamat di variabel)
contoh : int *;
float *a;

VR( Variable Return) yakni : tipe data kemudian nama variable (kata/nilai).
contoh : int i;
float a;

Fungsi angggota pada list program ~gabung
contoh : gabung(int a, int b) {i=a+b}

Konstruktor yakni nama yang sama dari fungsi anggota ,
contoh : kelas statis()

Destuktor yakni fungsi anggota yang bekerja pada saat objek dihapuskan,
ciri-cirinya : a. fungsi anggota yg mempunyai nama yg sama dengan nama kelas.
b. di depan nama fungsi anggota ditambahkan tanda tilde(~).
contoh :
~ bilangan::Bilangan()

Ciri-ciri objek yakni bertipe data kelas,
contoh :
{
kelas statis x,y,z ~> ni disebut objek
x.info();
y.info();
z.info();
kelas statis w;
w.info();
}


Kelas Statis yakni anggota data pada suatu kelas dapat dijadikan sebgai anggota yang bersifat statis. artinya data dapat di ubah diobjek mana yang bertipe kelas tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar